REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Muktamar Nahdatul Ulama (NU) M. Imam Aziz mengungkapkan persiapan Muktamar ke-33 yang akan diadakan di Jombang pada 1 Agustus hingga 5 Agustus 2015 mendatang, telah mencapai 99 persen. NU, kata dia, hanya tinggal menyiapkan hal-hal yang bersifat teknis saja.
Imam menerangkan acara pembukaan Muktamar nanti juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Selain itu, Muktamar juga akan diikuti pengurus cabang istimewa NU yang berada di luar negeri. "Pengurus cabang istimewa ini berasal dari Mesir, Libanon, Kuwait. Ada juga yang dari Korea Selatan," tuturnya pada Republika, Ahad (26/7).
Selain pengurus cabang istimewa, lanjut Imam menguraikan, NU juga menyebarkan lima ribu undangan untuk tamu yang akan menghadiri Muktamar
ke-33 tersebut. Termasuk untuk beberapa kedutaan asing di Indonesia.
Sedangkan untuk lokasi Muktamar, kata dia, akan dilaksanakan di beberpa pesantren yang berada di Jombang. "Akan diadakan di pesantren Tebu Ireng, pesantren Denanyar, pesantren Rejoso, dan Pesantren Tambak Beras," jelas Imam.
Pada saat Muktamar juga akan diadakan bazar, pentas seni, dan diskusi atau musyawarah kaum muda NU. Event cantelan ini, kata Imam, juga dimungkinkan untuk melibatkan pihak-pihak di luar NU.