Senin 27 Jul 2015 06:05 WIB

Sejumlah Parpol Rekomendasikan Anas-Yusuf di Pilkada Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Sejumlah partai politik di Jawa Timur telah mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung pasangan Abdullah Azwar Anas dengan Yusuf Widyatmoko untuk maju pada Pilkada Banyuwangi, Desember 2015.

Ahmad Hidayat, Juru Bicara Anas-Yusuf, dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Banyuwangi, Senin menjelaskan, partai-partai yang telah mengeluarkan rekomendasi itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPC PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara sebagaimana dikutip pernyataan Ahmad Hidayat menegaskan bahwa pihaknya bersama para kader siap mengamankan serta menyukseskan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kini tim lintas partai dan para relawan sedang bekerja untuk menyiapkan segala persyaratan sebelum mendaftarkan pasangan yang juga petahana itu ke KPU Banyuwangi.

Menurut Made, kesamaan visi dan misi dalam membangun daerah menjadi dasar utama mengapa PDIP mendukung Anas dan Yusuf Widyatmoko.

Pasangan Anas-Yusuf yang telah memimpin Banyuwangi dalam lima tahun terakhir dinilai mampu menunjukkan kinerja yang bagus.

Itu, tecermin dari sejumlah indikator, seperti peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, produk domestik regional bruto, pemberantasan buta aksara, perluasan layanan rawat inap puskesmas, geliat sektor wisata, dukungan produk pertanian lokal, dan keberpihakan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Bahwa masih ada sejumlah kekurangan dalam pembangunan Banyuwangi, tentu kami akui. Oleh karena itu, PDI Perjuangan memberi amanat kepada Pak Anas dan Pak Yusuf untuk membenahi dan meningkatkan pembangunan di Banyuwangi. Inilah mengapa kami mencalonkan kembali pasangan tersebut," kata Made.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement