Selasa 28 Jul 2015 14:26 WIB

Waspadai Deindustrialisasi

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Satya Festiani
Mesin-mesin industri dipajang dalam pameran manufaktur di Jakarta
Foto: Antara
Mesin-mesin industri dipajang dalam pameran manufaktur di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah harus terus membuat kebijakan untuk menyelamatkan industri dalam negeri. Jika tidak,  deindustrialisasi bakal terjadi secara masif di Indonesia.  

Peneliti Center of Reform on Economic (Core) Ina Primiana menyebut Indonesia menuju jurang deindustrialisasi. Salah satu indikator pentingnya adalah terus menurunnya kontribusi industri pengolahan terhadap produk domestik bruto (PDB).

Pada 2013, industri pengolahan masih memiliki kontribusi sebesar 29,1 persen terhadap PDB. Sedangkan pada kuartal I 2015, kontribusinya menurun menjadi 21,28 persen.

"Kalau kinerja industri tidak segera diangkat, Indonesia bisa-bisa benar mengalami deindustrialisasi," kata Ina dalam acara diskusi tengah tahun CORE di Jakarta, Selasa (28/7).