REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang anggota polisi Arab Saudi dikabarkan tewas dan dua lainnya luka-luka akibat sebuah serangan yang dilakukan oleh pihak tidak dikenal. Serangan terjadi di provinsi bagian timur dari negara Arab Saudi.

“Satu polisi tewas dan dua luka-luka," kata juru bicara aparat Kepolisian Arab Saudi, dilangsir dari Aljazeera, Kamis (30/7), malam.

Saat memberikan pernyataan resmi, Kepolisian Saudi menyebut pihaknya sudah mengamankan dua tersangka yang melakukan penyerangan. Akan tetapi, hingga saat ini belum dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.

Sebagian besar Wilayah Timur Saudi dihuni oleh warga Syiah yang kerap mengaku mendapatkan perlakuan diskriminasi dari pemerintahan yang dikuasai oleh Suni. Kepolisian menyebut pihak tertentu mencoba memanfaatkan situasi ketegangan di wilayah Syiah ini guna mengambil keuntungan.

Terakhir, di Provinsi Timur ini terjadi aksi yang berujung bentrok yang melibatkan pasukan keamanan karena gerakan protes terhadap keberadaan Syiah.

Kelompok militan ISIS pun mencoba untuk menargetkan wilayah Timur Arab ini guna memperluas pengaruh mereka di kawasan Timur Tengah. Tercatat kelompok militan ISIS melakukan serangan berturut-turut pada Mei lalu di masjid Syiah yang menewaskan sebanyak 25 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika