REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Inter Milan kembali mendulang hasil buruk di laga pramusim. Menghadapi Galatasaray di Turk Telekom Arena, Istanbul, Senin (3/8) dini hari WIB, Nerazzurri itu kalah dengan skor 0-1.
Turun dengan kekuatan terbaiknya, Inter gagal mengadang laju raksasa Turki tersebut. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak mantan bintang La Beneamata, Wesley Sneider pada menit ke-54.
Berbicara selepas laga, pelatih Roberto Mancini menilai lawan memiliki skuat yang berkelas. Meski begitu Inter mampu menunjukkan perlawanan yang baik.
"Permainan berubah setelah gol Sneijder, juga karena banyak pergantian pemain, tapi kami masih menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan," kata Mancio, sapaan akrabnya dikutip dari Football Italia.
Dia mengakui, timnya tak cukup tajam di depan gawang lawan. Kendati begitu, laga tersebut sangat membantu mereka dalam meningkatkan persiapan, terlepas dari hasil akhir yang diperoleh.
Secara pribadi, Mancini enggan mempermasalahkan hasil di Istanbul tersebut. Sebab, Inter memang menghadapi tim yang teah lebih lama mematangkan persiapan. Sehingga, walaupun kalah ia menilai banyak pembelajaran yang diperoleh Mauro Icardi dan rekan-rekan. "Kekalahan bisa saja menjengkelkan, tapi saya tidak khawatir," ujarnya.
Sekadar catatan, hasil minus di Turki melengkapi pencapaian buruk Nerazzurri selama pra musim kali ini. Sebelumnya saat melakukan tur Cina, Inter juga dtekuk Bayern Muenchen dan AC Milan dengan skor 0-1, serta kalah 0-3 dari Real Madrid.