REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod P.H. Madyoputro mengungkapkan untuk penerimaan calon anggota Polri Brigadir dan Tamtama, di Sumatera Selatan selain mengikuti ujian para peserta juga akan mengikuti tes membaca Alquran sebagai tes tambahan yang dilakukan panitia penerimaan.
"Polda Sumsel melakukan tes tambahan yakni mengaji untuk calon siswa brigadir dan tamtama beragama Islam," kata dia dalam keterangan tertulis Mabes Polri, Selasa (11/8).
Tujuan diadakannya tes tambahan ini untuk membangun revolusi mental anggota Polri kedepannya dengan menambahkan satu uji kompetensi kemampuan membaca Al-Quran atau ketaatan menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing.
Adanya persyaratan tersebutmerupakan inovasi dari Polda Sumsel dalam rangka membangun anggota Polri yang berkarakter dan beriman. Minimal, anggota Polri yang beragama Islam bisa menjadi panutan tidak hanya di lingkungan kerja begitu pula di masyarakat.
"Walaupun tidak sebagus hafiz Quran, taat beribadah dan bisa mengaji itu sudah cukup," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika