REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melantik Rano Karno sebagai gubernur Provinsi Banten untuk sisa masa jabatan 2012-2017, Rabu (12/8). Rano menggantikan posisi Ratu Atut Chosiyah yang kini berstatus sebagai terdakwa kasus suap.
Rano, yang populer lewat perannya dalam sinteron Si Doel Anak Sekolahan, diangkat menjadi gubernur berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 78 P Tahun 2015. Keppres itu juga mengatur tentang pemberhentian dengan hormat Rano dari jabatan sebelumnya sebagai wakil gubernur Banten.
Di hadapan Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat negara lain, kakak kandung Suti Karno tersebut mengucap sumpah jabatannya. Karir politik Rano di pemerintahan dimulai saat ia terpilih sebagai wakil gubernur Banten mendampingi Ratut Atut Chosiyah di tahun 2012.
Namun, di tengah masa jabatan, Atut tersangkut kasus suap sehingga menjadi tahanan KPK. Tampuk kepemimpinan di Provinsi Banten pun otomatis diemban oleh Rano. Setelah menjadi pelaksana tugas sebagai gubernur, Rano akhirnya resmi diangkat sebagai gubernur. Pengangkatan Rano ini setelah Atut resmi menjadi terdakwa.