REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Sedikitnya 1.000 personel pemadam kebakaran diterjunkan menghadapi kemungkinan lonjakan korban dalam insiden ledakan di kota pelabuhan Tianjin, Cina, Kamis (13/8). Korban tewas telah mencapai 44 orang dan diperkirakan terus bertambah.
Dilansir dari Independent, korban tewas termasuk beberapa personel pemadam kebakaran. Berdasarkan foto dan video ledakan yang ditayangkan, api membumbung hingga ketinggian 100 meter ke udara. Saksi penduduk lokal mengatakan ledakan juga menyebabkan guncangan seperti gempa bumi.
Insiden berawal dari laporan sebuah kebakaran di gudang bahan kimia yang berbahaya. Kebakaran ini mengkhawatirkan karena berada di wilayah padat penduduk. Ratusan pemadam kebakaran kemudian diterjunkan.