REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua tim non-unggulan, West Ham United dan Leicester City, akan saling bentrok di markas West Ham, Boleyn Ground Stadium, pada Sabtu (15/8) malam. Pada partai perdana Liga Primer Inggris pekan lalu, West Ham secara mengejutkan mampu menekuk tim unggulan Arsenal dengan skor 2-0 di Emirates Stadium. Sementara anak-anak asuh Claudio Ranieri sukses menundukkan Sunderland dengan skor yang cukup fantastis 4-2.
Mengenai West Ham, keberhasilan menundukkan the Gunners tentu dapat menjadi acuan kekuatan mereka musim ini untuk bisa meraih hasil yang baik meskipun melawan tim unggulan atau tidak. sebab, tim yang mulai musim ini dilatih oleh mantan Pelatih Kroasia Slaven Bilic ini mampu menjalin pertahanan yang kuat serta pandai memanfaatkan peluang-peluang melalui serangan balik.
Berkaca dari laga melawan pasukan Arsene Wenger tersebut terlihat the Hammers gagal mengontrol alur permainan. Akan tetapi mereka tak lupa untuk fokus pada pertahanan sehingga eks pemain Juventus Angelo Ogbonna dan Aaron Cresswell sukses mengamankan gawang yang dijaga Adrian dari gempuran lawan.
Pada laga melawan Leicester nanti, Bilic hampir dipastikan masih akan mengandalkan Mauro Zarate dan Dimitri Payet di lini depan. Dua penyerang tersebut akan ditopang oleh Cheikhou Kouyate yang sebelumnya bermain gemilang saat melawan Arsenal. secara keseluruhan, Bilic mengaku belum puas dengan kinerja lini depan West Ham karena belum terlalu apik dalam membongkar pertahanan lawan.
Buktinya pria 48 tahun tersebut masih mendesak manajemen tim untuk bisa mendatangkan satu lagi striker lincah agar bisa komplit menghadapi kompetisi sepanjang musim ini. “Sam Allardyce (pelatih West Ham sebelumnya) mewariskan skuat yang berkualitas. Tetapi masih harus ada perbaikan. Saya yakin tim ini akan berbuat banyak musim ini,” kata Bilic, dikutip dari Sky Sport.
Sementara itu, tim tamu juga dipastikan datang dengan kepercayaan diri untuk meraih poin penuh. Rasa sumringah atas kemenangan memuaskan dari Sunderland pekan lalu ini diutarakan oleh Ranieri yang mengaku cukup senang dengan momentum comeback-nya ke Liga Primer. Mantan pelatih Chelsea ini pun berusaha memompa semangat anak-anak asuhnya agar bisa mengulang sukses permainan apik yang diperagakan the Foxes musim lalu.
Pelatih gaek yang sudah punya pengalaman melatih di berbagai liga seperti Italia, Spanyol, dan Perancis ini menyebut pentinya bagi peserta liga untuk memulai kompetisi dengan hasil-hasil positif. Menurut Ranieri, pekan-pekan awal liga akan berdampak kepada perjalanan tim sepanjang gelaran kompetisi hingga akhir nanti.
“Penting untuk mengawali kompetisi dengan baik. Tim ini membuat hal yang positif musim lalu. kenapa tidak kita ulang lagi musim ini,” ucap Ranieri.
Menghadapi West Ham, the Foxes dipastikan akan tampil menyerang guna menggempur pertahanan anak-anak asuh Bilic. Ranieri akan mencoba untuk memanfaatkan insting mencetak gol dari Riyad Mahrez yang pekan lalu sukses memborong dua gol kemenangan Leicester. Striker muda asal Perancis tersebut akan diduetkan dengan pemain Jepang Shinji Okazaki yang baru saja didatangkan Mainz 05.
Leicester yang baru promosi ke Liga Primer sejak musim lalu kali ini menargetkan bahwa mereka tidak akan hanya berjuang untuk selamat dari jurang degradasi seperti musim lalu. bersama Ranieri, mereka akan mencoba melangkah untuk bisa bertahan setidaknya di papan tengah klasemen dan mengintip peluang bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Saat ini hasil kemenangan 4-2 dari Sunderland menjadikan Kasper Schmeichel dan kawan-kawan nangkring di posisi dua klasemen di bawah kandidat juara lainnya Manchester City.
Ikuti Whatsapp Channel Republika