Sabtu 15 Aug 2015 14:31 WIB

'Indonesia Sedang Krisis Adab'

Rep: c 33/ Red: Indah Wulandari
Seorang Muslim melihat Alquran raksasa
Foto: antaranews
Seorang Muslim melihat Alquran raksasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Abdul Wahid Alwi menyampaikan sejumlah masalah yang mendera bangsa Indonesia. Masalah adab, sopan santun serta ketaatan pada konstitusi menjadi hal yang paling mengkhawatirkan.

“Kita ini sedang krisis adab, sopan santun, dan kepatuhan kepada konstitusi serta aturan negara," ujarnya dalam pembukaan acara halal bihalal DDII di kantor pusatnya di Masjid Al Furqan, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8).

Menurutnya, segala macam masalah yang melanda Indonesia merupakan ujian dari Allah. Lebih lanjut, krisis tersebut merupakan tes bagi kesatuan dan persatuan bangsa.

"Ini sudah ketentuan Allah kalau kita sedang dicoba, hanya orang-orang yang beriman yang bisa tenang hadapi tekanan itu," jelasnya.

Disamping menyampaikan masalah-masalah itu, ia turut memberikan solusi guna mengatasinya. Menurutnya, inilah saatnya bagi umat Islam untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah. Ditambah lagi, memperkuat jalinan persaudaraan juga amat penting bagi bangsa.

Selain itu, ia meminta supaya umat Islam mampu berjuang lewat bidang keahliannya masing-masing."Sebagai Muslim, pelihara keahlian masing-masing dan relakan kemampuan untuk jalan Islam," imbaunya.

Ia pun mencontohkan agar Muslim dipersilakan menekuni keahlian di bidang kedokteran, insinyur atau pertanian. Sehingga nantinya keahlian itu bisa dikembangkan bagi kemasyalahatan umat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement