REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rumor kepindahan kiper Manchester United David de Gea ke Real Madrid terus diperbincangkan. Kabar itu mengundang perhatian eks kapten United Gary Neville.
Mantan bek yang kini beralih profesi sebagai komentator olahraga itu mengecam manajemen klubnya. Terutama ketika MU dilaporkan menolak penawaran Madrid seharga 45 juta Euro (Rp 691 miliar).
Kecaman Neville bukan terfokus pada mahar selangit yang disodorkan Los Blancos. Melainkan pada tindakan Iblis Merah yang tidak memperpanjang kontrak David pada tahun-tahun sebelumnya.
"United telah membuat kesalahan tidak memperpanjang kontrak pemain yang berkualitas pada tahun yang lalu. Situasi ini menujukkan manajeman yang buruk," kata Gary dikutip dari Football Espana, Senin, (17/8).
Menurutnya kalaupun transfer sang kiper ke Madrid urung terjadi, tapi MU bisa saja merugi. Sebab dengan tersisa satu tahun kontrak, De Gea bisa kemana saja musim depan tanpa ada bayaran sepeserpun.
"Dia kiper berpengalaman, meski masih muda, ia cepat beradaptasi dengan negara baru. Sekarang United harus membayar itu," ujar mantan anggota tim nasional Inggris ini.