REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (Ipemi) menilai perombakan kabinet (reshuffle) menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat berdampak positif bagi dunia usaha di Indonesia.
“Perubahan kabinet ini merupakan pesan yang sangat penting bagi dunia usaha saat ini,” kata Ketua Umum Ipemi Inggrid Kansil kepada Republika, Senin (17/8).
Inggrid melihat Jokowi mengangkat figur-figur yang kompeten untuk membenahi persoalan ekonomi. Dia mencontohkan, Darmin Nasution yang ditunjuk Presiden sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Menurutnya, Darmin adalah ekonom senior yang berpengalaman di perpajakan dan moneter.
Hal ini, nilai Inggrid, tentu memudahkannya mengatur penguatan rupiah dan mendorong pembukaan lapangan kerja usaha kreatif di dalam negeri. Menteri berlatar belakang perbankan dan ekonomi global diharapkan mampu menahan laju pelemahan ekonomi Indonesia.
Inggrid mengatakan, para pengusaha perempuan yang bergerak dalam bidang kuliner, garmen, usaha perjalanan, dan souvenir kerajinan tangan berharap pemerintah mengembangkan usaha kreatif dan melibatkan masyarakat banyak untuk memperkuat ekonomi lapis menengah ke bawah.
Pemerintah perlu memotivasi perempuan-perempuan untuk jadi pengusaha, terutama alumni kampus dan organisasi perempuan. Inggrid mengatakan perempuan Indonesia harus jadi job maker (pencipta pekerjaan) jangan hanya job seeker (pencari kerja).
Menteri baru yang terkait perlu membuat kebijakan terobosan yang mendukung perempuan berusaha untuk mempercepat pelemahan ekonomi Indonesia yang berjalan belakangan ini.
“Mari kita tunggu apa yang pak Presiden dan menterinya yang baru akan lakukan bersama kaum pengusaha perempuan Indonesia. Kita nantikan kerja nyata, kerja terukur dan kerja inovatif, seperti yang sering disampaikan oleh pak Presiden,” kata Inggrid.