Rabu 19 Aug 2015 14:16 WIB

Jokowi Tegur Rizal Ramli di Sidang Kabinet?

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Presiden RI Joko Widodo
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden RI Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengumpulkan semua menterinya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/8). Saat membuka sidang, Presiden mengingatkan tugas seorang menteri koordinator.

Pernyataan Jokowi ini seolah untuk menegur Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang kerap tak sejalan dengan pemerintah. "Saya hanya ingin menegaskan sekali lagi bahwa eksekusi itu ada di menteri. Di menko itu fungsi titik beratnya, baik fungsi supervisi maupun fungsi koordinasi," kata Presiden.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan menteri koordinator untuk bekerja sesuai dengan instruksi darinya. Arahan itu kemudian diimplentasikan dengan berkoordinasi bersama menteri-menteri di bawahnya.

"Menteri koordinator, sekali lagi saya sampaikan, koordinasi tugas kementerian di bawahnya sesuai instruksi yang saya sampaikan," ucap Jokowi.

Sidang kabinet kali ini secara khusus akan membahas masalah meroketnya sejumlah harga pangan, mulai dari daging sapi, ayam, dan sayuran. Selain itu, rapat juga akan membahas penyerapan anggaran yang masih rendah di sejumlah kementerian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement