REPUBLIKA.CO.ID,

MAKASSSRAR -- Saat ini investor lokal yang memanfaatkan pasar modal masih kurang. Untuk meningkatkan jumlah investor lokal di pasar modal Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) akan menggelar sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu di Makassar.

Direktur Pengaturan Pasar Modal OJK Gonthor Ryantori Aziz mengungkapkan, tahun ini merupakan tahun pertama pihaknya menggelar sosialisasi. Berdasarkan hasil survei OJK pada akhir tahun lalu, pemahaman masyarakat Indonesia mengenai investasi pasar modal masih kurang. Masyarakat lebih akrab dengan produk jasa keuangan asuransi dan perbankan.

"Bagi masyarakat Sulsel khususnya Makassar yang tertarik dengan investasi pasar modal, seminar terbuka untuk umum mengenai investasi tersebut dan akan dilaksanakan mulai hari ini 24 sampai 26 agustus mendatang di hotel clarion Makassar," ujar Gonthor Ryantori, Ahad (23/8) malam.

Selain melakukan sosialisasi ke masyarakat umum, OJK juga akan melakukan seminar internal untuk memperkuat fungsi pengawasan pasar modal di daerah. Gonthor Ryantori menambahkan persentase pemahaman masyarakat Indonesia terhadap pasar modal yang minim akibat kurangnya edukasi khususnya di daerah. Di Sulawesi Selatan, faktor perekonomian masyarakat menjadi pemicu apatisme masyarakat terhadap produk investasi pasar modal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika