REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) kembali melaksanakan program Qurban For Palestine (Q4P) untuk ketiga kalinya.
“KNRP pada hari raya Idul Adha ini menargetkan untuk mengirimkan 1.000 ekor hewan kurban kambing atau sekitar 150 ekor hewan kurban sapi untuk rakyat Palestina. Hal ini sangat realistis, melihat potensi mudhohy atau para pengurban dari tahun ke tahun terus bertambah peminatnya,” harap Ketua Pelaksana Q4P Agus Suharyadi, Senin (24/8).
Harapan itu tak berlebihan. Lantaran tahun 2012 lalu terkirim 200 ekor hewan kurban kambing yang langsung disembelih dan disalurkan di Jalur Gaza.
Kemudian, tahun 2014 ada sekitar 300 ekor hewan kurban kambing yang disembelih di Lucknow, India dan disalurkan ke pengungsi Palestina di Lebanon dan Yordania, serta penyembelihan dan penyaluran di Jalur Gaza.
Sejak awal pelaksanaan Q4P ini digelar, selain donatur dari masyarakat Indonesia pada umumnya, beberapa kepala daerah pun turut ikut dalam program Q4P ini. Bahkan saat ini Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr TGH. M. Zainul Majdi juga ikut menjadi pengurban untuk rakyat Palestina.
“Alhamdulillah, setiap tahun selalu ada kepala daerah, wali kota dan anggota legislatif yang turut serta dalam program Q4P ini,” kata Agus.
KNRP menggelar program ini, menurutnyaa, untuk memberikan kebahagiaan bagi rakyat Palestina yang masih kesulitan dalam mendapatkan hewan kurban serta mahalnya harga hewan di wilayah Palestina.
Pasalnya, Israel beberapa kali menghancurkan kandang-kandang hewan ternak penduduk, terlebih saat agresi. Tidak jarang penjajah Israel juga mencuri untuk ditebus oleh penduduk Palestina dengan harga mahal.
“Tema Let’s Send Them Happiness tetap kami gunakan sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebahagiaan dari bangsa Indonesia terhadap nasib rakyat Palestina saat merayakan hari raya,” imbuh mantan vokalis grup nasyid Izzatul Islam ini.
Rencananya, Tim Relawan KNRP yang bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Thariqul Hayat (Hayat Yolu) melakukan penyembelihan hewan kurban di Palestina khususnya di Kota Al-Quds (Al-Aqsha), Tepi Barat dan Jalur Gaza, pada 24-27 September 2015.