Selasa 25 Aug 2015 19:18 WIB

Tukang Bangunan Tertimbun Longsor di Dago

Rep: C01/ Red: Ilham
Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tanah longsor terjadi di kawasan perumahan Bukit Dago pada Senin (24/8), sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat longsoran tersebut, satu orang pekerja bangunan tertimbun dan tewas.

Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada sekitar pukul 16.30, kemarin. Longsor terjadi di area rumah yang sedang melakukan renovasi.

Pada saat kejadian, pekerja bangunan yang diketahui bernama Iyan (22) sedang membangun fondasi rumah. Seketika itu pula tanah longsor dan menimbun Iyan di lokasi kejadian. Atas laporan tersebut, Ferdi mengatakan pihaknya mengirim tim rescue DPPK Kota Bandung untuk membantu proses evakuasi dari korban yang tertimbun.

"Korban (tewas) diketahui dari Garut," ungkap Ferdi saat ditemui di Balai Kota pada Selasa (25/8).

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab longsornya tanah tersebut. Tapi Ferdi menduga ada unsur kecerobohan dalam kecelakaan ini. Pasalnya, tidak ada faktor alam yang menyebabkan tanah tergerus, seperti musim hujan.

"Logika berpikirnya begitu saja. (Ada) Kebelumsiapan, ketidakhatihatian," tambah Ferdi.

Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran DPPK Kota Bandung, Yosep Heryansyah, mengatakan proses evakuasi korban terus berlangsung hingga pukul 18.30 WIB pada Senin (24/8). Yosep mengatakan, timbunan tanah hanya sekitar 1 meter. "Tidak sampai gunakan alat berat," terang Yosep.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement