Sabtu 29 Aug 2015 21:37 WIB

Ledakan di Bahrain Tewaskan Seorang Polisi

Rep: Gita Amanda/ Red: Didi Purwadi
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Sebuah ledakan di Bahrain telah menewaskan satu polisi dan melukai tujuh orang lainnya, di antaranya seorang anak. Serangan itu terjadi di sebelah barat ibukota, Manama, di sebuah desa yang didominasi Syiah, Karanah, pada Jumat (28/8) malam.

Aljazirah melaporkan ledakan, yang digambarkan oleh kementerian dalam negeri sebagai 'ledakan teroris', melukai empat polisi serta pasangan yang sudah menikah dan anak mereka.

"Salah satu petugas terluka parah," kata Menteri Informasi Bahrain, Isa Abdulrahman al-Hammadi.

Pada bulan Juli, bom menewaskan dua polisi di Sitra, selatan Manama. Penyidik ​​polisi kemudian mengatakan lima tersangka ditangkap karena serangan Sitra. Kepala Polisi Mayor Jenderal Tariq al-Hasan, mengatakan orang-orang terhubung ke Garda Revolusi Iran serta Hizbullah Lebanon.

Juga pada bulan Juli, pihak berwenang Bahrain menyatakan mereka telah menggagalkan upaya untuk menyelundupkan senjata dari Iran.

Hammadi mengatakan bahan peledak yang digunakan dalam serangan hari Jumat di Karanah 'sangat mirip' dengan yang disita oleh pihak berwenang bulan lalu yang diduga berasal dari Iran.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement