REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid dipastikan akan memanfaatkan laga kandang pertama mereka ini saat melawan Real Betis di pekan kedua La Liga Spanyol pada Ahad (30/) dini hari WIB. Los Blancos mendapatkan hasil yang tidak memuaskan di pekan perdana saat bertandang ke markas Sporting Gijon. Pertandingan itu berakhir tanpa gol sehingga publik banyak mempertanyakan kemampuan lini depan Madrid yang selama ini dinilai sangat menakutkan bagi tim lawan.
Pelatih Rafael Benitez pun sempat mengeluhkan kemampuan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dalam upaya membongkar pertahanan Gijon yang merupakan tim yang baru promosi musim ini. Padahal pada pertandingan tersebut Madrid mampu menguasai permainan di lini tengah. Namun pemain depan yang punya kualitas mumpuni seperti Ronaldo dan Gareth Bale nyatanya tak bisa menyarangkan satu gol pun ke gawang lawan.
Kekecewaan Benitez ini bukan hanya soal raihan satu poin yang dibawa pulang Madrid. Akan tetapi juga dikarenakan timnya gagal mewujudkan ambisi Benitez yang ingin meraih kemenangan pada laga perdana comeback mantan pelatih Valencia dan Liverpool itu ke kompetisi La Liga.
Dikutip dari Marca, Benitez menyebut tidak ada yang salah dalam strategi 4-3-3 yang diterapkannya saat lawan Gijon. Pada laga itu, Ronaldo dan Bale rajin naik-turun menjemput bola. Sedangkan trio gelandang tengah Luka Modric, Isco, dan Toni Kroos membuat Los Blancos mampu mendikte permainan sepanjang laga.
“Kami bermain dengan 4-3-3, harusnya tak ada masalah karena kita menguasai jalannnya laga. Harusnya kami mencetak gol. Tapi itu tak terjadi. Kami tak cukup tajam di depan,” kata Benitez saat ditanya mengenai hasi imbang lawan Gijon.
Persoalan yang dihadapi Madrid ini ada kaitannya dengan tidak tampilnya bomber murni semata wayang Real Madrid yaitu Karim Benzema yang seharusnya diplot sebagai penyelesai akhir tim. Pria berusia 27 tahun asal Perancis itu belum dapat dimainkan oleh Benitez lantaran masih dibekap cedera sejak pramusim beberapa pekan lalu.
Sementara, Ronaldo yang selalu menjadi tumpuan bagi Madrid mendulang gol juga tengah menjadi sorotan. Hal itu disebabkan sejak laga-laga pramusim ketajaman mantan kekasih Irina Shayk ini seperti memudar.
Meski begitu, manajemen tim yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak 10 kali ini kukuh tidak akan menambah pemain penyerang lagi musim ini. Direktur Real Madrid Emilio Butragueno menyebut sudah tidak mungkin lagi untuk mendatangkan pemain karena bursa transfer akan segera ditutup. Mereka tetap yakin pemain-pemain penyerang yang ada di Madrid saat ini sudah memiliki kualitas di atas rata-rata.
Butragueno menyebut Benitez hanya perlu mencari cara agar para pemain lini depan mereka bisa tampil tringginas lagi seperti musim-musim sebelumnya.
“Kita sudah punya penyerang kulitas dunia. Memang saat ini (awal musim) kita belum memanfaatkannya. Itu biasa di sepak bola,” ujar pria yang dulunya juga pemain Real Madrid ini.
Sementara itu, bertandang ke Santiago Bernabeu, Betis yang musim ini juga promosi karena berhasil menjuarai Segunda Division musim lalu sangat menghormati Madrid sebagai raksasa Liga Spanyol. Ruben Castro yang pekan lalu mencetak satu gol kala menahan imbang Villareal menyebut ia bersama rekan-rekannya harus melakukan persiapan yang matang selama satu minggu ini agar bisa mengimbangi permainan pasukan Benitez. Castro sadar betul bahwa kualitas pemain Madrid berada jauh di atas Betis meskipun mereka meraih hasil imbang melawan Gijon.
“Ini akan sulit dan rumit (melawan Madrid), tetapi kami akan bekerja untuk mendapatkan sesuatu yang positif dan kami sekarang memiliki waktu satu pekan untuk mempersiapkan laga tersebut," kata Castro dikutip dari laman resmi klub.
Akan tetapi pemain berusia 34 tahun itu tetap yakin Betis bisa menyulitkan Madrid dengan kolektivitas permainan tim mereka seperti kala melawan Villareal. Keyakinan Ruben ini disebabkan mereka memiliki penyuplai bola dari lini tengah yang juga merupakan eks pemain Real Madrid, Rafael Van Der Vaart.
Nyaris senada dengan yang disebutkan oleh Castro, Alvaro Cejudo yang juga berposisi gelandang mengingatkan kepada semua rekan-rekannya agar timnya berkonsentrasi pada lini pertahanan. Cejudo sepertinya paham betul bagaimana kualitas pemain-pemain depan Madrid yang bisa mengubah skor meskipun memiliki peluang kecil.
Cejudo yang kini berusia 31 tahun membeberkan bahwa tim asuhan Pepe Mel ini nantinya akan bermain hati-hati sepanjang laga di Bernabeu sembari memanfaatkan peluang melalui serangan balik.“Kami akan bermain dengan serius di tengah dan di belakang. Dan berusaha menyerang dengan kecepatan serangan balik,” ucap Cejudo.