REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Khalifa bin Zayed An-Nahya di Abu Dhabi memerintahkan dilancarkannya kegiatan besar kemanusiaan untuk menjangkau sebanyak 10 juta orang yang terpengaruh oleh krisis di Yaman.
Kegiatan tersebut, dengan tema "Yaman: Kami peduli", direncanakan diluncurkan pada Ahad dengan tujuan menggagas berbagai proyek untuk meringankan penderitaan rakyat Yaman, dilansir Xinhua Ahad (30/8).
Pada 23 Agustus, UAE telah menyediakan buat Yaman bantuan kemanusiaan dengan nilai sebanyak 200 juta dolar AS, sekitar separuh dari seluruh bantuan yang dijanjikan oleh donor internasional buat Yaman pada 2015, demikian laporan kantor berita UAR, WAM.
UAE adalah bagian dari koalisi pimpinan Arab Saudi, yang terdiri atas sembilan negara Arab, yang mendukung Pemerintah "sah" Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Kegiatan tersebut bertujuan menghentikan kelompok Al-Houthi, merebut kekuasaan di negara Arab itu, sementara Arab Saudi menyatakan gerilyawan syiah Yaman tersebut didukung oleh Iran.