Senin 31 Aug 2015 12:57 WIB

Demi Membeli Berlian untuk Istri, Pria Ini Rela Tinggal di Kolong Jembatan

Rep: c07/ Red: Teguh Firmansyah
Berlian 100 karat
Foto: Reuters
Berlian 100 karat

REPUBLIKA.CO.ID, CHONGQING - Sungguh romantis tindakan yang dilakukan oleh seorang pria bernama Xiong dari Chongqing, Cina. Demi memberikan sebuah cincin berlian dan kalung emas untuk istrinya, Xiong rela tinggal di kolong jembatan.

Seperti dilansir Shanghaiist, perbuatan yang dilakukan Xiong ini menjadi topik pembicaraan dan pemberitaan hangat di Cina.

Sebelumnya Xiong sempat tinggal di sebuah penginapan sederhana yang disediakan oleh pemerintah setempat. Namun, ia berpikir untuk dapat menghemat uangnya dan tidak perlu mengeluarkan uang sewa. Xiong memutuskan untuk tinggal di bawah kolong jembatan.

"Hidup di sini saya dapat menyimpan sekitar lima yuan per hari dan saya ingin membeli kalung emas dan cincin berlian untuk istri saya dari sebuah toko perhiasan di sebuah pusat perbelanjaan seperti yang dilakukan orang di kota," kata Xiong kepada wartawan dkutip dari Shanghaiist, Senin (31/8).

Bahkan karena perjuangannya untuk sang istri tercinta, teman satu pekerjaanya menjuluki Xiong sebagai "Batman" karena ia juga mengumpulkan kertas dan menyimpannya untuk dijual kembali di luar jam kerjanya. Xiong sangat ingin membahagiakan istrinya dengan cara mengirimkan sebuah hadiah yang berkilau untuk membuktikan bahwa selama ini dirinya tidak menikahi orang yang salah.

"Istri saya berusia lebih dari 60 tahun. Saya mengumpulkan sisa untuk membuat sedikit uang tambahan selain dari bertani dan berternak dengan menjual kertas demi membahagiakan istri saya," tuturnya.

Xiong mungkin terinspirasi oleh ini pria Xinjiang tua yang membawa istrinya ke mal dan membelikannya cincin berlian dengan tumpukan uang tunai yang diperolehnya dari bertahun-tahun kerja keras sebagai kolektor sampah.

sumber : Shanghaiist
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement