Selasa 01 Sep 2015 10:40 WIB

PBR Belum 'Lempar Handuk' di Piala Presiden

Pelatih PBR Dejan Antonic
Foto: pelitabandungraya.com
Pelatih PBR Dejan Antonic

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR  -- Persipasi Bandung Raya (PBR) yang mengalami kekalahan dilaga perdana belum mau melempar handuk tanda penyerah untuk bersaing dan lolos dari Grup D Turnamen Piala Presiden di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 31 Agustus - 8 September 2015.

Pelatih Kepala PBR, Dejan Antonic mengatakan kekalahan pada laga perdana dan masih akan bertemu tim tuan rumah PSM pada laga kedua tentu bukan yang mengenakkan. Namun demikian, timnya akan terus berupaya mencari peluang untuk lolos kebabak selanutnya.

"Kami masih memiliki dua pertandingan berat tapi kita tetap berupaya tampil maksimal dan lolos. Khusus lawan PSM tentu akan jauh lebih berat karena dukungan penuh dari suporter dalam pertandingan nanti," katanya di Makassar, Selasa (1/9).

Untuk bisa lolos ke babak berikut, dia tetap mengusung sikap optimistis. Kejutan dari PBR pada kompetisi sebelumnya yang sukses berada di posisi empat besar dari wilayah Barat atau masuk perdelapan final menjadi modal menghadapi dua laga sisa.

"Kemarin tidak ada yang percaya kita bisa masuk empat besar. Kami tentunya tetap optimistis meski pertandingan nanti tentu tidak akan berjalan mudah.," katanya.

Asisten Pelatih PBR Blitz Tarigan menyatakan siap bermain penuh motivasi dan kerja keras demi meraih juara dan mendapatkan hadiah uang pada Turnamen Piala Presiden 2015 Ia mengakui jika kondisi krisis PBR sudah dialami sejak tahun lalu, kondisi itu yang justru akan dijadikan senjata untuk lebih tampil penuh motivasi dalam setiap pertandingan.

Tim pelatih juga meminta pemain untuk kembali fokus dan menatap setiap laga kedepan. Dia juga menegaskan keterlibatan PBR di turnamen yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) ini tidak ingin sekadar numpang lewat.

Dia tetap memiliki optimisme tinggi bisa bersaing dan meraih hasil maksimal. Terkait peluang pemain muda PBR untuk tampil lebih awal pada pertandingan nanti, dia mengaku siapapun pemain yang paling siap itulah yang akan diturunkan.

Tim pelatih juga tidak membedakan status pemain apakah dari senior atau pemain muda. "Seluruh pemain yang kita bawa ke Makassar ini merupakan pemain yang sudah siap. Soal siapa yang akan menjadi starter tentunya baru dipastikan jelang pertandingan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement