REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Pusamania Borneo FC (PBCF) Iwan Setiawan mengakui kedatangan Boaz Salossa akan mengubah skema permainan yang sebelumnya telah dipersiapkan menghadapi turnamen Piala Presiden Grup D di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kedatangan Boaz tentunya membuat skema ikut berubah. Namun kami percaya jika kehadirannya di tim akan semakin menambah kualitas Pusamania menghadapi pertandingan ke depan, kata Iwan Setiawan di Makassar, Selasa (1/9).
Mantan Pelatih Persija Jakarta dan Persela Lamongan itu menjelaskan, kedatangan penyerang asal Papua itu memang memberikan multi efek bagi timnya. Untuk efek positifnya karena akan semakin mempertajam lini depan tim berjuluk "Pesut Etam" tersebut.
Sementara untuk hal negatif yang harus dirasakan timnya yakni akan ada pemain yang harus dikorbankan dengan bergabungnya Boaz di Pusamania Borneo FC.
Ia menjelaskan tentu akan ada pemain yang harus dikorbankan khususnya yang berposisi sama dengan Boaz. Namun demikian pihaknya mengaku bersyukur dengan kehadiran Boaz karena akan membuat dirinya memiliki banyak pilihan strategi dalam setiap pertandingan.
Menghadapi Turnamen Piala Presiden 2015, tim asal Kalimantan itu sebelumnya mengandalkan tiga striker lokal yakni Febri Setiadi Hamzah, Jaya Teguh Angga dan Jajang Mulyana
"Soal siapa yang akan tergantikan, tentu kita lihat perkembangan kedean. Apalagi kita pada pertandingan awal juga cuma menurunkan satu striker sehingga tidak menjadi masalah bagi tim," ujarnya.
Penyerang timnas asal Persipura Jayapura Boaz Salossa akhirnya bisa memperkuat Pusamania Borneo FC (PBFC) di turnamen Piala Presiden Grup D setelah mendapatkan pengesahan dari Mahaka Sport and Entertainment selaku operator kompetisi.
Ia menjelaskan, setelah mantan kapten Persipura Jayapura itu mendapatkan lampu hijau dari pihak Mahaka Sport maka rencananya akan segera bergabung ke Makassar, Rabu.