REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tertinggal dua gol di babak pertama, tim berjuluk Beruang Madu langsung memulai babak kedua dengan melancarkan serangan ke jantung pertahanan Persib Bandung. Pada menit ke-54 Wirahadi hamir memperkecil ketertinggalan.
Sayangnya dendangan keras dari Made Wirahadi jauh melambung dari gawang Persib Bandung yang di kawal oleh I Made Wirawan. Sementara bagi Persib keunggulan 2-0 tak membuat para pemain Persib Bandung berpuas diri.
Menit ke-59 Spaso nyaris mencetak gol ketiga-nya ke jala Persiba Balikpapan melalui sepakannya. Namun tendangannya masih tinggi di atas mistar gawang Persiba. Begitu juga dengan usaha Firman Utina yang masih menyamping dari gawang Jandia Eka Putra.
Akhirnya pada menit ke 74 Maung Bandung berhasil menjauh. Setelah pemain pengganti Zulham Zamrun membuka rekening golnya di ajang Piala Presiden. Berawal dari penetrasi pemain Persib yang merengsek masuk ke area penalti lawan, kemudian memberikan umpan kepada Atep.
Melihat posisi Zulham tanpa kawalan, Atep mengirim umpan pendek kepada Zulham, tanpa ampun Zulham menyepak bola ke arah gawang, 3-0 untuk keunggulan Persib. Jelang pertandingan berakhir, Persib berpeluang menambah keunggulannya, setelah, Johan Juansyah menyentuh bola di area kotak penalti.
Spaso pun berkesempatan mencetak hattrick pertamanya di Piala Presiden melaui eksekusi penalti. Sayangnya tendangan penalti yang dilakukannya tak mempu mengelabui Jandia, sehinggan mampu ditepis dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pemain pengganti Tantan yang masuk menggantikan Firman Utina berhasil mencetak gol perdananya dan membawa Persib unggul 4-0 pada tambahan babak kedua. Setelag berhasil menerima umpan Tantan langsung berlari cepat di sisi kiri menusuk ke kotak penalti Persiba dan menendang bola ke arah gawang, Jandia tak bisa menahannya.
Dengan kemenangan telak 4-0 Persib berhak memuncaki klasemen sementara Grup A dengan perolehan tiga poin. Sementara Balikpapan harus rela berada di urutan buncit.