Rabu 02 Sep 2015 21:26 WIB

Situasi Stasiun Budapest Menegang

Rep: RR Laeny Sulistiawati/ Red: Teguh Firmansyah
Imigran menumpuk di stasiun di Hungaria yang telah ditutup untuk mereka, Rabu (2/9).
Foto: expressnews.com
Imigran menumpuk di stasiun di Hungaria yang telah ditutup untuk mereka, Rabu (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Ratusan migran yang terkatung-katung di stasiun kereta api Keleti, Budapest, Hungaria protes. Pasalnya, otoritas setempat masih mencegah mereka bepergian ke negara lain.

Para pengungsi, Rabu (2/9) mulai berteriak "kebebasan, kebebasan" dan meminta petugas untuk membiarkan mereka menaiki kereta.  Otoritas Hungaria mengatakan, mereka akan mencegah penumpang tanpa visa  sah memasuki stasiun.

Aljazirah melaporkan dari Stasiun Keleti, suasana di luar stasiun sangat tegang dan para pengungsi terjebak.

"Banyak pekerja kemanusiaan mengatakan pemerintah sengaja membiarkan ini terjadi. Padahal pengungsi tidak ingin berada di sini dan ingin pindah," tulis Aljazirah.

Juru bicara untuk pemerintah Hungaria menegaskan, di dalam wilayah Uni Eropa, migran yang dapat melakukan perjalanan seterusnya hanya dengan dokumen  sah dan mematuhi aturan Uni Eropa.

"Sebuah tiket kereta api tidak termasuk dalam aturan Uni Eropa," ujar pernyataan itu.

Kantor berita AP melaporkan, jumlah pengungsi berkumpul di luar stasiun Keleti telah membengkak menjadi 3.000 jiwa. Polisi melakukan patroli untuk menjaga ketertiban.

Pada Selasa (1/9), ratusan migran yang ingin bepergian ke Jerman berhadapan dengan polisi di luar stasiun yang mengadang mereka. Polisi menutup stasiun pada Selasa dan hanya dibuka untuk wisatawan dan penduduk setempat.

Polisi mengatakan 3.650 pengungsi tiba di Wina dengan kereta api pada Senin (31/8). Banyak pengungsi yang melanjutkan perjalanan ke Jerman untuk mencari suaka.

sumber : Aljazirah
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement