REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kapal pengangkut ribuan sapi Australia, Rabu (2/9) melakukan bongkar muat di Jakarta untuk pertama kalinya sejak Pemerintah Indonesia mengurangi kuota impor untuk kuartal ketiga 2015.
Lebih dari 2.000 ekor sapi diturunkan dari kapal, namun jumlah ini sebenarnya jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah biasanya yaitu 12 ribu ekor untuk sekali bongkar muat.
David Lamb yang memimpin pengiriman sapi-sapi ini menyatakan pihaknya menghendaki kepastian pasar yang lebih stabil.
"Peternak kami memiliki sapi yang siap dikirim dan kini Vietnam dan Cina juga ingin mengimpornya. Vietnam khususnya kini menjadi pemain besar dalam ekspor ternak Australia," katanya.
Kapal bernama Awassi Express ini memiliki kapasitas angkut 17.500 ekor sapi. Dalam perjalanannya kali ini, Awassi mengangkut 6.000 ekor sapi tujuan Malaysia dan 2.000 ekor tujuan Jakarta.
Lamb mengatakan, pengiriman sapi dalam jumlah kecil ke Indonesia biayanya tidak efisien.
Namun, menurut Muladno dari Departemen Pertanian Indonesia, untuk bulan ini akan ada 7.500 ekor sapi dari Australia.
"Atas nama Menteri Pertanian, saya ingin menjelaskan sapi-sapi itu mulai berdatangan dan diharapkan membantu memenuhi kebutuhan daging di Indonesia," katanya.
Kapal pengangkut sapi berikutnya kabarnya akan tiba di Indonesia bulan ini dengan jumlah 1.500 ekor sapi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika