Jumat 04 Sep 2015 06:49 WIB

Tarif Artis AS Rp 10 Juta Sekali Kencan

Prostitusi online.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Prostitusi online. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Model dan juga artis berinisial AS ditangkap arapat Polrestabes Surabaya atas dugaan terlibat prostitusi. Polisi menjelaskan, oleh mucikari AS ditarif Rp 8-10 juta untuk sekali kencan.

"Ada juga sejumlah wanita-wanita lain yang mengaku berprofesi sebagai 'sales promotion girl', tapi tarifnya di bawah AS," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Takdir Mattanete didampingi Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar kepada wartawan di Mapolrestabes, Jalan Sikatan Surabaya, Kamis.

Modus dalam menjalankan aksiknya, lanjut dia, dua mucikari yang saat ini masih buron menawarkan wanita-wanita melalui grup di BlackBerry Messenger (BBM) dan Facebook (FB).

"Empat SPG dan AS sementara ini masih berstatus sebagai korban. Tapi karena ada yang positif narkoba maka kami koordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba menindaklanjutinya," kata lulusan Akpol 1998 tersebut.

Sebagai barang bukti, polisi menyita uang tunai Rp 13,2 juta, tiga kunci kamar hotel, 28 alat kontrasepsi, lima unit ponsel dan tiga lembar "bill" hotel.

Sementara itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait kasus ini, sekaligus menyelidiki mucikari yang diduga terlibat jaringan nasional.

"Keduanya diduga memiliki jaringan sama dan tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan kasus di Jakarta. Tapi nanti kami koordinasikan dulu dengan Polda Metro Jaya," katanya.

Untuk menghindari polisi, dua mucikari yang sedang diburu ini selalu berpindah-pindah lokasi, terkadang di Bali, Semarang dan beberapa daerah lain sehingga membuat polisi sedikit kesulitan membekuknya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement