Jumat 04 Sep 2015 21:09 WIB

Harga Ayam di Kota Malang Turun

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pedagang daging ayam menunggu pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Senen (18/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang daging ayam menunggu pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Senen (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang merilis harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya dari lima pasar di Kota Malang.

Menurut Kasi Distribusi dan Ekspor Impor Setyo Agung Widodo BE beberapa harga bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, seperti sayur dan bumbu dapur.

Tomat semula Rp 3.900 menjadi Rp 4.200. Cabai rawit semula Rp 62.400 menjadi Rp 65.600. Sementara kubis semula Rp 5.800 menjadi Rp 6.000.

Tak hanya kenaikan, terjadi juga penurunan harga kebutuhan pokok dan barang penting. Salah satunya daging ayam potong semula Rp 32.000 menjadi Rp 31.600. Telur ayam boiler pun naik, semula Rp 19.900 menjadi Rp 19.800.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement