REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menilai Pemerintah Indonesia seharusnya menolak kunjungan Presiden Mesir Abdul Fatah Al-Sisi. Sebab menurutnya Al-Sisi adalah sosok yang telah melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
"Kunjungan pemimpin Mesir Abdul Fatah Al-Sisi ke Indonesia sepatutnya ditolak, mengingat kebijakan keamanan dalam negeri Mesir yang dipimpin Al-Sisi masih mengesampingkan prinsip-prinsip demokrasi, HAM dan kemanusiaan," ujarnya, Jumat (4/9).
Kedatangan Sisi juga dianggap bertolak belakang dengan Indonesia yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan HAM. Dan sikap bangsa Indonesia ini, kata Jazuli, juga telah diterangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
"Pembukaan UUD 1945 menyatakan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dan ditegaskan dengan Sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab," jelasnya.
Atas pertimbangan tersebut, Jazuli menilai, Presiden Joko Widodo seharusnya menolak kunjungan Al-Sisi. Karena Indonesia tidak mentolerir pelanggaran demokrasi dan HAM dengan alasan apapun.