REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan ada pula pihak luar (asing) yang ingin menguasai politik di Timur Tengah.
“Pihak luar dan ISIS ingin menguasai politik dan menghancurkan negara-negara Islam (khususnya Timur Tengah), termasuk menguasai kapital dan kekayaan mereka. Tiga radikalisme ditambah ekstrimnya cuaca (alam), itulah yang menjadi tantangan kita semua,” kata Wapres, saat memberi sambutan dalam acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020 di Masjid Istiqlal, Jakarta.
JK menyebut Indonesia sedang menghadapi empat jenis tantangan radikalisme di tingkat global, yakni radikalisme ideologi agama, radikalisme politik, dan radikalisme kapital (modal), dan masalah cuaca (alam) yang tidak bersahabat.
“Radikalisme ideologi agama terjadi karena menggunakan agama (kekerasan atas nama agama) sebagai sarana meraih kekuasaan, lalu radikalisme politik karena ingin berkuasa (menghalalkan segala cara),” ujarnya. Ia mencotohkan radikalisme seperti itu terjadi di Suriah, Mesir dan Libya karena pertentangan pemahaman.