REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Piala Kemerdekaan telah mencapai babak semifinal, PSMS Medan akan menantang Persepam Madura United, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (9/9). Laga kedua tim layak disebut sebagai final dini Piala Kemerdekaan.
Lantaran sejauh ini kedua tim merupakan tim terbaik di turnamen gagasan Tim Transisi tersebut. Bahkan kedua tim belum pernah terkalahkan di turnamen gagasan Tim Transisi. Persepam Madura United sendiri sejauh ini merupakan tim tersubur di Turnamen Piala Kemerdekaan.
Tim berjuluk Laskar Ronggo Sukowati telah mengoleksi 19 gol.dan hanya kebobolan tiga gol. Sedangkan Persepam mencetak 19 gol, dan hanya kemasukan tiga gol. Bahkan mereka lolos dari babak fase grup sebagai juara grup dengan perolehan 18 poin dari enam kali kemenangan. Kemudian di babak delapan besar Persepasam Madura United membantai Kalteng Putera dengan skor 5-1.
Dengan demikian, Persepam Madura tetap mengandalkan penyerang andalannya. Sirvi Arvani untuk membobol gawang tim lawan Saat ini, Sirvi Arvani sendiri adalah pencetak gol terbanyak sementara Piala Kemerdekaan. Pemain bernomor punggung 7 tersebut sudah menciptakan tujuh gol dari enam pertandingan yang di jalaninya.
Sementara itu PSMS Medan juga tim kedua tersubur di Piala Kemerdekaan. Mereka hanya di bawah sang lawan di semifinal, Persepam MU. Tim dengan julukan Ayam Kinantan telah mencetak 14 gol dan hanya kebobolan tiga gol. Dengan hasil itu PSMS berniat menjaga tren postifnya saat menghadapi Persepam MU. Pelatih PSMS, Suharto memberikan sinyal akan tetap bermain menyerang, yaitu dengan mencoba penguasaan bola.