REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Kroasia telah memecat pelatih Niko Kovac setelah harapan negara Balkan itu untuk lolos langsung ke putaran final terhambat. Kroasia ditahan imbang 0-0 oleh Azerbaijan dan kalah 0-2 dari Norwegia.
Hasil ini membuat Kroasia melorot ke posisi tiga Grup H dengan nilai 15 dari delapan laga. Kroasia tertinggal tiga poin dari Italia sebagai pemuncak klasemen dan satu angka dari Norwegia.
Selisih ini bisa bertambah jika banding atas hukuman pengurangan satu angka dari UEFA tak dikabulkan. Hukuman dijatuhkan setelah akibat perilaku buruk suporter Kroasia pada laga melawan Italia di Stadion Poljud.
"Dewan Eksekutif Asosiasi Sepakbola Kroasia (HNS) mencapai keputusan bulat untuk mengakhiri kontrak kami dengan Niko Kovac dan seluruh staf," kata presiden HNS Davor Suker dalam konferensi pers pada Rabu (9/9) seperti dikutip Reuters.
"Kami akan mewawancarai calon penggantinya dalam 10 hari berikutnya atau lebih dan datang dengan kandidat pada pertemuan dewan eksekutif HNS berikutnya pada 21 September."
Suker menolak menyebutkan nama salah satu kandidat. Namun media Kroasia menyebut pelatih Lokomotiva Zagreb Ante Cacic sebagai pengganti yang paling mungkin.
Kovac, yang membawa Kroasia ke Piala Dunia 2014 setelah mengambil alih dari Igor Stimac pada bulan Oktober tahun 2013, mendapat serangan dari media dan rekan-rekannya.
Dia juga jatuh berselisih dengan kapten Luka Modric, yang tidak senang setelah diganti lawan Azerbaijan tengah pekan lalu. Modric juga membantah pernyataan KOvac yang menyebutnya tak sepenuhnya komit lawan Norwegia.