REPUBLIKA.CO.ID, DISPUR -- Gubernur Provinsi Assam India Padmanabha Balakrishna Acharya menilai imigran non-Muslim berhak memperoleh kewarganegaraan India dengan tambahan hak suara. Adapun bagi imigran Muslim, menurutnya tetap bisa tinggal dan bekerja keras di sini.
"Hindu memiliki hak kelahiran untuk mendapatkan kewarganegaraan India dan hak suara di sini. Setiap imigran non-Muslim harus diberikan kewarganegaraan India," katanya seperti dikutip Outlook India, kemarin.
Para imigran non-Muslim tersebut berasal dari Pakistan dan Bangladesh, negara yang mayoritas penduduknya Muslim. Sedangkan para imigran Muslim kebanyakan berasal dari Bangladesh.
Mereka hanya diizinkan untuk tinggal dan bekerja keras di India khususnya di Provinsi Assam oleh Acharya, tanpa diberikan hak kewarganegaraan seperti imigran lain. Selain itu menurutnya para imigran non-Muslim tersebut datang ke India karena kondisi terdesak.