REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Puluhan ribu orang dari pelbagai kalangan masyarakat berbaris dalam mendukung masuknya pengungsi Suriah di Inggris. Aksi pada 12 September yang menandai Hari Aksi Internasional itu mendesak pemerintah Inggris melakukan hal lebih untuk membantu pengungsi.
"Buka hati dan membuka pikiran Anda dan membuka sikap Anda terhadap orang-orang putus asa, yang membutuhkan tempat aman untuk hidup, yang ingin berkontribusi untuk masyarakat kita, dan mereka adalah manusia seperti kita semua," ujar Jeremy Corbyn, yang baru terpilih sebagai pemimpin partai Buruh kepada Guardian dikutip dari OnIslam, Senin (14/9).
Ia mengatakan bahwa para pengungsi Suriah sama seperti warga lainnya. Mereka adalah manusia yang berhak hidup dalam kedamaian, keadilan, dan kemanusian. Mereka juga memiliki kehidupan yang harus dijalanin di masa depan.
Pemimpin Partai Buruh dan banyak politisi Inggris lainnya, beserta peserta melakukan aksi di Parliament Square London. Mereka dengan keras dan jelas menyerukan bahwa pengungsi harus diterima di sana.
Aksi mendukung pengungsi di London ini dihadiri oleh sejumlah politisi dan tokoh masyarakat termasuk Tim Farron, pemimpin Demokrat Liberal, Natalie Bennett, pemimpin partai Green, dan perwakilan dari organisasi yang berpartisipasi seperti Refugee Council, Amnesty International, Gerakan Solidaritas Suriah, Stand Up to Racism, dan Koalisi Hentikan Perang.