Senin 14 Sep 2015 17:03 WIB

In Picture: SMAN 8 Bandung Gelar Shalat Ghaib

.

Red: Mohamad Amin Madani

Siswa beserta guru SMAN 8 Bandung, Senin (14/9), melakukan shalat ghaib bersama di halaman sekolah, untuk mendoakan para korban tewas akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9) lalu. (foto : Adys)

Siswa beserta guru SMAN 8 Bandung, Senin (14/9), melakukan shalat ghaib bersama di halaman sekolah, untuk mendoakan para korban tewas akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9) lalu. (foto : Adys)

Siswa beserta guru SMAN 8 Bandung, Senin (14/9), melakukan shalat ghaib bersama di halaman sekolah, untuk mendoakan para korban tewas akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9) lalu. (foto : Adys)

Siswa beserta guru SMAN 8 Bandung, Senin (14/9), melakukan shalat ghaib bersama di halaman sekolah, untuk mendoakan para korban tewas akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9) lalu. (foto : Adys)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Guru Ekonomi SMAN 8 Bandung, Raden Adang Joppy (58 tahun), menjadi salah satu dari 10 korban tewas asal Indonesia akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9).

Untuk mendoakan almarhum Joppy, seluruh siswa SMAN 8 Bandung beserta para guru melakukan shalat ghaib bersama hari ini, Senin (14/9).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement