Siswa beserta guru SMAN 8 Bandung, Senin (14/9), melakukan shalat ghaib bersama di halaman sekolah, untuk mendoakan para korban tewas akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9) lalu. (foto : Adys)
Siswa beserta guru SMAN 8 Bandung, Senin (14/9), melakukan shalat ghaib bersama di halaman sekolah, untuk mendoakan para korban tewas akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9) lalu. (foto : Adys)
Siswa beserta guru SMAN 8 Bandung, Senin (14/9), melakukan shalat ghaib bersama di halaman sekolah, untuk mendoakan para korban tewas akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9) lalu. (foto : Adys)
Siswa beserta guru SMAN 8 Bandung, Senin (14/9), melakukan shalat ghaib bersama di halaman sekolah, untuk mendoakan para korban tewas akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9) lalu. (foto : Adys)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Guru Ekonomi SMAN 8 Bandung, Raden Adang Joppy (58 tahun), menjadi salah satu dari 10 korban tewas asal Indonesia akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/9).
Untuk mendoakan almarhum Joppy, seluruh siswa SMAN 8 Bandung beserta para guru melakukan shalat ghaib bersama hari ini, Senin (14/9).
Advertisement