REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Rusia membantah tudingan AS yang mengatakan mereka sedang membangun pangkalan militer Latakia, Suriah.
Dikutip dari BBC, Selasa (15/9), juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan pesawat kargo Rusia di Latakia membawa perlengkapan untuk mendirikan tenda pengungsian.
Juru bicara Pentagon Jeff Davis mengatakan terdapat aliran konstan oarng-orang dan perlengkapan di wilayah pantai tersebut.
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pekan lalu, Rusia akan mengirim lebih banyak bantuan jika Suriah meminta.
"Rusia mengirim pesawat ke Suriah bersama perlengkapan militer sesuai kontrak saat ini dan bantuan kemanusiaan. Rusia tidak mengambil langkah lebih lanjut," ujarnya.
Pejabat AS takut bantuan Rusia akan membuat rezim Presiden Assad makin kuat dan membuat solusi politik makin rumit.