Rabu 16 Sep 2015 23:29 WIB

PSM Andalkan Ferdinand Sinaga Bongkar Pertahanan Mitra Kukar

Ferdinand Sinaga
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Ferdinand Sinaga

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR  -- PSM Makassar mengandalkan Ferdinand Sinaga untuk membongkar pertahanan Mitra Kukar saat bertemu di babak delapan besar turnamen Piala Presiden di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 19 September 2015.

Pelatih PSM, Assegaf Razak mengatakan dirinya memang menyiapkan strategi yang berbeda dibandingkan tiga pertandingan babak penyisihan sebelumnya sebagai upaya meredam lini tengah tim Naga Mekes- julukan Mitra Kukar.

"Dengan formasi 4-2-3-1 maka kita memang mengandalkan kecepatan Ferdinand Sinaga. Kami bukan ingin bermain bertahan namun lebih pada keinginan menguasai lini tengah," katanya di Makassar, Rabu (16/9)

Untuk formasi tersebut, dirinya telah menyiapkan para gelandang yang diharapkan bisa tampil maksimal seperti Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, Rasyid Bakri, Kurniawan Karman serta Tamsil Sijaya.

Menumpuk lima gelandang pekerja keras dilini tengah diharapkan dapat meredam agresifitas permainan tuan rumah. Apalagi Mitra Kukar dipastkan akan tampil terbuka untuk meraih kemenangan kandang.

Keputusan menggunakan satu penyerang saat menghadapi Mitra Kukar juga dikarenakan kondisi lini depan PSM yang memang masih kurang maksimal sejauh ini. Kerjasama antar pemain baik Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi Ning, serta M Rahmat belum memperlihatkan hasil maksimal.

"Kami akui laga nanti akan lebih sulit namun kita tetap optimistis mampu mencuri poin dari kandang Mitra Kukar. Kami juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar bisa meraih hasil maksimal di laga nanti," jelasnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement