REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Serangan bom barel oleh helikopter rezim Suriah menewaskan sedikitnya 21 warga sipil pada Kamis malam (17/9) di sebuah kota yang dikuasai pemberontak di dekat kota Daraa.
Kelompok Observasi Hak Asasi Manusia untuk Suriah mengatakan helikopter rezim menjatuhkan bom-bom barel terhadap wilayah di Busra al-Sham di Provinsi Daraa, menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk dua anak dan empat perempuan.
Sebelumnya, Kepala Kelompok Observasi Rami Abdel Rahman mengatakan serangan tersebut menewaskan 17 orang di kota di Suriah Selatan itu.
Kelompok pemberontak menguasai secara penuh wilayah Busra al-Sham pada Maret lalu, sebuah kota kuno untuk warga Muslim baik Sunni maupun Syiah.
Hal tersebut adalah kemunduran terbesar bagi pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad di provinsi yang merupakan tempat para demonstran pertama kali bangkit melawan pemerintahannya pada Maret 2011.
Pasukan Assad melancarkan tindakan keras berdarah terhadap demonstrasi tersebut, sebelum para warga mengangkat senjata yang kemudian mengarah ke perang secara besar-besaran. Sejak saat itu, lebih dari 240 ribu orang tewas dan jutaan lainnya telah dipaksa meninggalkan rumah mereka.