REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Memasuki babak kedua partai perdelapan final Piala Presiden 2015 antara Pusamania Borneo FC melawan Persib Bandung yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, Ahad (20/9) berakhir 3-2 untuk kemanangan tuan rumah.
Tim berjuluk Pesut Etam membuka peluang untuk melangkah ke babak empat besar kompetisi ini. Satu gol cepat Persib diciptakan oleh pemain asal Yugoslovia, Iija Spasojevic di menit keenam dan aksi individu Arpani memnyamakan kedudukan lima menit berselang.
Dua gol lainnya di pupuk pemain bernomor punggung 69 Boaz Solossa di tengah interval babak kedua. Maung Bandung hanya memperkecil ketertinggalan melalui Vladimir Vujovic pada menit 81.
Babak pertama dimulai, tim tamu langsung mengendalikan permainan selama 2 menit awal. Terbukti pada menit keenam Spasojevic berhasil memaksa kiper Pusamania Sudaryono memungut bola dari gawangnya.Tak butuh waktu lama gemuruh tuan rumah pecah setelah Arapani melakukan spekulasi tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti Persib Bandung.
Tim asuhan Iwan Setiawan mengandalkan kecepatan yang dimiliki Boaz serta Terens Puhiri dari sisi lapangan. Lini tengah Persib cukup solid kala di jaga Haryono. Memasuki babak kedua, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menggantikan beberapa pemain mereka, masuknya Atep menggantikan Tantan di menit ke-59 dan Firman Utina cukup memberi daya gedor dalam gaya bermain Persib.
Pada menit ke-69 pemain beradarah Papua, Boaz Solossa mampu membawa PBFC berbalik unggul, umpan pendek Pahabol disambut dengan tembakan kaki kiri terukurnya yang mengarah ke sudut I Made.Selepas memimpin, Pusamania kian menguasai pertandingan dan sering melakukan tusukan-tusukan ke jantung pertahan Persib.
Kembali, Boaz menambah keunggulan bagi masyarakat Samarinda. Kali ini Arpani yang menjadi suksesor bagi Boaz, dirinya mampu dengan cerdik mengirimkan umpan akurat ke tengah yang langsung di konvensi menjadikan gol ketiga untuk Pusamania.
Sementara skor 3-1 dipegang Pusamania. Tertinggal devisit dua gol membuat Persib berada dalam situasi kurang menguntungkan, mereka berupaya mereduksi defisit agar tak terbebani dalam laga leg kedua di Jalak Harupat, Bandung.
Walhasil, pada menit-menit akhir Laskar Bandung memperkecil jarak menjadi 3-2 pada menit ke-81 melalui kaki Vladimir Vujovic mengantisipasi tendangan bebas Firman Utina dari sisi kiri gawang Pusamania. Boaz kembali menjadi ancaman, kali ini dirinya hampir saja menambahkan keunggulan bagi PBFC andai sepakan keras kaki kanannya tak mampu dimentahkan I Made.
Peluit panjang dibunyikan kedudukan bertahan 3-2 bagi kemenangan sang tuan tumah Pusamania. Lantas kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Hamka Hamza dkk jelang leg kedua pekan depan.Anggoro c17
Ikuti Whatsapp Channel Republika