REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Mantan pegawai salah satu bank swasta di Jakarta membobol sebuah ATM. Bermodal obeng dan kawat, BS (29) melakukan penarikan uang tanpa membuat saldo rekeningnya berkurang.
Kanit IV Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Teuku Arsya Khadafi mengatakan pembobolan dilakukan saat kartu ATM dimasukan ke dalam mesin. Setelah itu pelaku berpura-pura melakukan penarikan tunai dengan memasukan nominalnya.
"Jadi saat sistem mengeluarkan uang, dia mengganjal tempat keluar uang pakai obeng. Jadi seakan akan uang belum keluar, jadi saldo di rekening tidak berkurang," ujar Arsya, Senin (21/9).
Tujuan mengganjal tersebut untuk mengelabui mesin. Sehingga transaksi dianggap batal dan nominal uang di rekening pelaku tidak berkurang.
Namun, uang tersebut tetap bisa ditarik karena pelaku mencongkel salah satu alat di mesin tersebut dengan obeng. Sehingga uang pun keluar tanpa nominal rekening yang bekurang.