REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pesepak bola Inggris Gary Neville mengungkapkan Diego Costa tidak melakukan kekerasan terhadap pemain Arsenal Laurent Koscielny. Menurutnya, larangan tiga pertandingan adalah hukuman yang berlebihan.
FA telah menjatuhkan hukuman pada Costa setelah menyerang Koscielny pada laga lanjutan Liga Primer Inggris pada akhir pekan lalu. Dalam laga tersebut, the Blues unggul 2-0 atas sembilan pemain Arsenal yang tersisa.
Mantan legenda Manchester United ini mengatakan hukuman yang diterima Costa terlalu berat. "Tiga pertandingan. Seburuk-buruknya dua kartu kuning = satu permainan. Kekerasan? tidak mungkin," kicau Neville dalam akun Twitter pribadinya, @GNev2.
Sebelumnya FA menjatuhkan dakwaan terhadap Costa karena melakukan aksi kekerasan terhadap bek the Gunners, Koscielny. Sementara itu Gabriel Paulista juga diberikan dakwaan atas tindakan yang tidak pantas karena menendang Costa. Gabriel sendiri merasa tidak suka atas tindakan Costa terhadap Koscielny.