REPUBLIKA.CO.ID, TOLIKARA -- Pembukaan Masjid Khairu Ummah dibuka doa pembuka oleh Pemuka Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) dan imam Masjid Khairu Ummah, Ali Muchtar. Hadir Menteri Sosial Indar Parawangsa, Pangdam 17 Cenderawasih, dan Aparatur pemerintah daerah.
Tim Panitia Pemulihan Tolikara, Edie Tante mengatakan, tragedi 17 Juli, membawa suatu ikatan yang semakin harmonis di antara umat beragama. Adapun dua tugas pokok yang sudah dijalankan yakni rekonsiliasi dan rekonstrulksi.
Dalam pembangunan rumah kios, pelaksanaannya dilakukan Pemkab Tolikara dan TNI. 80 unit kios, baru 77 unit kios. Mushala sudah dibangun juga oleh TNI dan pembiayaannya dari Partai Persatuan Pembangunan, bahan bangunan Presiden, dan pemkab Tolikara.
"Keduanya sudah selesai dibangun," kata dia, Rabu (23/9).
Dalam pelaksanaannya, ada banyak bantuan mengalir. Seperti dari Presiden RI Joko Widodo yang memberikan bantuan 1 miliar rupiah. Kemudian, Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Tolikara. Juga dari Lembaga Kemanusiaan Islam seperti Badan Amal Zakat Nasional (Baznas), Dompet Dhuafa, dan lainnya.
"Juga ada bantuan yang tidak tercatat karena tidak melalui kami," kata dia. Jadi, bila ditotal mencapai Rp 15 miliar.