Rabu 23 Sep 2015 23:00 WIB

Guardiola Dukung Percepatan Kemerdekaan Katalunya

Rep: c17/ Red: Taufik Rachman
Guardiola
Foto: mirrorfootball.co.uk
Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID,--  MUNICH -- Mantan Pelatih Barcelona, Joseph Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa kemerdekaan Katalunya akan terjadi cepat atau lambat. Menurutnya, Katalunya tidak ingin menjadi bagian dari Spanyol dan akan memisahkan diri.

Suatu hal yang sangat jarang terjadi ketika seorang pelatih atau pemain sepakbola memosisikan diri mereka terlalu dalam pada suatu kegiatan politik. Namun, itulah yang dialami oleh Guardiola dan pemain Barcelona, Gerard Pique.

Menurut Guardiola, jika kemerdekaan Katalunya terjadi maka hal tersebut akan menguntungkan dua pihak, Spanyol maupun wilayah di timur laut Semenanjung Iberia itu.

Guardiola menyesal karena tidak berada di Katalunya saat pemilihan umum terjadi pada Sabtu 27 September 2015. Pemilu tersebut diikuti oleh partai-partai yang sejak awal mendukung perpisahan antara Spanyol dan Katalunya.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, tetapi saya pikir suatu hal yang akan terjadi nanti merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Guardiola Seperti yang dilansir Marca, Rabu (23/9)."Nanti, kami tidak akan memilih presiden dengan cepat," tandasnya.

Pemberitaan kemerdekaan Katalunya memang marak diperbincangkan beberapa tahun ini, hal ini menjadi kontroversi tersendiri dalam liga yang bisa menimbulkan perpecahan para pemain dan juga klub.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement