REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 13 ekor sapi dan 25 ekor kambing telah disembelih di Masjid Agung Al Barkah Bekasi pada hari raya Idul Adha 1435 H, Kamis (24/9). Jumlah ini menurun dibandingkan tahun lalu, sebanyak 14 ekor sapi.

"Jumlahnya berkurang, jadi 13 ekor. Mungkin ini pengaruh dari perlambatan ekonomi dan harga sapi yang naik," tutur Ketua panitia Qurban Masjid Al-Barkah, Nurul Furqon pada Republika.co.id di Masjid Agung Al Barkah Kel. Margajaya Kec. Bekasi Selatan, Kamis (24/9).

Furqon menjelaskan, untuk menyembelih hewan kurban tersebut dibutuhkan sebanyak 14 pemotong hewan dari tim jagal profesional. Sementara jumlah panitia keseluruhan sekitar 30 orang.

Daging-daging tersebut akan dibagikan per kantongnya dengan berat 0,7 hingga 1 kg. "Dikira-kira saja beratnya," imbuh Furqon.

Setelah dibagikan ke sebanyak 1300 kantong, daging tersebut akan didistribusikan ke enam RW di Kelurahan Margajaya, tim kebersihan serta pengemis pinggir jalan.

"Nanti dari RW membagikan ke masing-masing RT, jumlahnya ada 24 RT. Panitia ada yang bertugas bagiin juga ke orang-orang sekitar yang membutuhkan," tuturnya.

Sementara itu Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Edi Kadarusman menuturkan bahwa tiap tahunnya jumlah hewan kurban di Masjid Agung Al Barkah masih relatif sama, berkisar 13 hingga 15 sapi dan 23 hingga 25 kambing.

Biasanya yang berkurban, kata Edi, adalah pejabat pemda dan juga masyarakat umum yang merupakan jamaah masjid. Untuk kurban dari pejabat Pemda tidak berkurang, tapi yang dari masyarakat yang berkurang. "Relatif tetap jumlahnya. Biasanya yang kurban kan sama dari tahun ke tahun, pejabat pemkot," ujar Edi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika