Jumat 25 Sep 2015 08:49 WIB
Insiden Mina

Insiden Mina, Iran Minta Tanggung Jawab Arab Saudi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Foto: Reuters
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei meminta pemerintah Arab Saudi bertanggung jawab atas insiden di Mina, Kamis (24/9). Lebih dari 100 warga Iran dilaporkan meninggal dalam bencana tersebut.

"Pemerintah Saudi harus bertanggung jawab atas insiden menyedihkan ini. Kesalahan manajemen dan tindakan yang tidak tepat telah menyebabkan bencana ini," kata dia dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan dalam situsnya.

Raja Salman dari Arab Saudi menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Ia meminta pihak berwenang meninjau rencana operasi haji untuk memastikan para tamu Allah melakukan ritual mereka dengan nyaman dan mudah.

"Kami telah menginstruksikan pihak berwenang meninjau rencana operasi, untuk meningkatkan tingkat organisasi dan manajemen," katanya.

n./reuters/melisa riska putri

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement