Jumat 25 Sep 2015 17:05 WIB

KNKT Selidiki Kecelakaan KRL Sampai Tuntas

Rep: c26/ Red: Esthi Maharani
Petugas mengecek gerbong yang rusak akibat tabrakan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Rabu (23/9).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas mengecek gerbong yang rusak akibat tabrakan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Rabu (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden kecelakaan kereta commuter line di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat melibatkan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Namun KNKT belum bisa memberikan info hasil penyelidikan sejak dua hari lalu.

Kepala KNKT Soeryanto mengatakan akan mengumpulkan data faktual di lapangan selengkap-lengkapnya. Soeryanto belum bisa mengungkapkan penyebab karena penyelidikan belum usai.

"Kita masih mengumpulkan dara faktual di lapangan. Sistem kontrolnya, interview dari petugas sampai masinisnya," katanya kepada Republika, Jumat (25/9).

KNKT disebutnya tidak ingin terburu-buru menyingkap kasus dua kereta api yang bertubrukan. Walaupun PT KAI dan KCJ sudah mengungkapkan adanya kelalaian dari masinis. Ia menyebut tidak ada kecelakaan karena penyebab tunggal. Pasti ada rantai kesalahan yang berujung insiden kecelakaan terjadi.