REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, menyatakan FIFA telah menyetujui proposal PSSI agar FIFA dan AFC bersedia untuk datang ke Jakarta sebagai utusan resmi lembaga tersebut.
Kunjungan ini dijadwalkan setelah Indonesia mendapat suspension dari FIFA. PSSI juga mengklaim proposal tersebut sudah diajukan agar dibahas dalam pertemuan komite eksekutif FIFA di Zurich pekan lalu.
“FIFA setuju dengan usulan PSSI agar mengirim delegasi resmi FIFA dengan unsur gabungan dari FIFA dan AFC. Sehingga sikap yang diambil nanti adalah sikap resmi FIFA, bukan atas nama perorangan,” ungkap Azwan Karim dalam rilis PSSI, Jumat (25/9).
Azwan mengatakan, FIFA akan mengirim dua orang utusan dan satu orang dari AFC. Delegasi akan dipimpin Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota H.R.H Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC). “Mengenai waktunya, PSSI akan berkoordinasi lebih lanjut. PSSI akan meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat menerima delegasi resmi FIFA tersebut,” papar Azwan.
Tujuan dari delegasi tersebut datang ke Jakarta adalah mendiskusikan mengenai sanksi FIFA dan syarat serta potensi pencabutannya dari sepakbola Indonesia. Diharapkan ada solusi, sehingga sepakbola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional.