REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 225 jamaah haji Indonesia belum kembali ke tenda di Mina, Makkah. Pemerintah pun membentuk tim khusus untuk menelusurinya.
"Tim Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah diperbantukan untuk menverifikasi dan melakukan penelususran 225 jamaah haji Indonesia yang belum kembali ke maktab," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Lalu M Ikbal, Sabtu (26/9).
Menurutnya, dengan meminta bantuan pada tim konsuler tersebut verifikasi jamaah WNI diharapkan segera mendapatkan hasil. Cara lainnya melalui verifikasi ke ketua kelompok untuk haji mandiri dan ketua kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).
Pemerintah pun, ujarnya, akan terus menyisir jamaah-jamaah yang berada di setiap rumah sakit Arab dan juga akan terus mengiventarisir data jamah dari para ketua kloter.