Sabtu 26 Sep 2015 13:32 WIB

Megawati: Indonesia Tetap Jadi Tujuan Investor Cina

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Foto: Antara
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri optimistis Indonesia tetap menjadi tujuan investor Cina dari seluruh dunia di tengah kondisi ekonomi, yang sedang tumbuh melambat sekarang ini.

"Indonesia masih tetap dilihat, didengar oleh banyak kalangan masyarakat dari 'China overseas'," ucap Megawati saat memberikan sambutan singkat dalam Konferensi Pengusaha Cina Dunia ke-13 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (26/).

Optimisme Presiden Kelima itu berangkat dari banyaknya para peserta konferensi yakni sekitar tiga ribu orang yang merupakan keturunan Cina dari 30 negara, mengikuti konferensi yang digelar dua tahun sekali tersebut.

Untuk itu, lanjutnya, Indonesia membuka pintu kepada para investor Cina untuk menanamkan sahamnya di Indonesia dengan potensi yang besar.

"Karena memang kepulauan Indonesia begitu besar sehingga kami tidak cukup membangun negeri sehingga kami ingin untuk mereka, teman-teman dari RRC maupun mereka yang datang dari 30 negara, maka kami dapat menerima dengan baik," ujar presiden wanita pertama di Indonesia itu.

Megawati juga diberi kesempatan untuk secara simbolis membuka konferensi tersebut yang dilakukan dengan pemukulan gong. Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Pengusaha Cina Dunia ke-13 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) Kiki Barki dalam kesempatan itu juga mengajak para investor datang ke Indonesia untuk menanamkan sahamnya. Kiki yang juga selaku Ketua Konferensi Pengusaha Cina Dunia itu menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk digarap dari sejumlah sektor di antaranya tambang dan batubara.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan yang turut memberikan sambutan juga mempromosikan potensi Indonesia kepada investor Cina itu di antaranya sektor infrastruktur dan kelistrikan. "Datanglah ke Indonesia dan kami berjanji memberikan kemudahan investasi," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement