REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Demi menyelamatkan nyawa anaknya dari tragedi Mina pada Kamis (24/9) lalu, seorang ibu melemparkan anaknya ke dalam salah satu tenda agar anak tersebut tidak terinjak.
Seorang jamaah haji Mesir melihat peristiwa tersebut dari atas tenda, namun dirinya tak bisa membantu.
"Dari jauh ia (sang ibu) melemparkan anaknya pada kami. Namanya Ibrahim. Dia selamat," ujar para jamaah haji dari Mesir kepada sebuah koran lokal dilansir dari Arab News, Selasa (29/9).
"Kami melihat dia mencoba untuk berdiri untuk menyelamatkan anaknya. Dia tidak bisa bernapas. Dia entah bagaimana melemparkannya di tenda dan meminta kami untuk merawatnya," ungkap para jamaah.
Jamaah itu mengatakan mereka merawat anak tersebut dan memberinya makanan serta pakaian baru. "Kemudian, kami pergi mencari ibunya atau kerabat lainnya, tapi kita tidak berhasil," ucap mereka.
Namun, mereka terkejut ketika keesokan harinya seseorang muncul di kamp mengatakan ia adalah paman dari Ibrahim. "Ketika anak itu melihat pamannya, ia (Ibrahim) langsung memeluknya, jadi kami memberikan Ibrahim kepada pamannya," kata mereka.
Adapun, ibu dari Ibrahim dikabarkan selamat, dia pulalah yang menceritakan tentang keberadaan Ibrahim. "Kehadiran Ibrahim untuk memulihkan kesehatan ibunya di rumah sakit," ujar paman Ibrahim.