Kamis 01 Oct 2015 22:04 WIB

Pemerintah tak Boleh Sendirian Atasi PHK

Rep: C03/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ratusan buruh dari berbagai organisasi buruh menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (1/9). Aksi tersebut di antaranya menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pelemahan rupiah dan kenaikan upah minimum.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ratusan buruh dari berbagai organisasi buruh menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (1/9). Aksi tersebut di antaranya menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pelemahan rupiah dan kenaikan upah minimum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diharapkan tak  bekerja sendirian dalam merespon meningkatnya jumlah tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pengamat Ketenagakerjaan dan Buruh Rekson Silabar mengatakan perlu ada diskusi atara pengusaha, buruh dan pemerintah.

“Harus berunding tidak bisa pemerintah menyeleaaikannya sendiri,” kata Rekson di Jakarta, Kamis (1/10). Kata Rekson dalam jangka panjang Indonesia mau tak mau harus keluar dari ketergantungan sektor konsumsi menjadi produksi.

Selain itu menurutnya jelang menghadapi Masyarakat Ekonomin Asean (MEA) perlu adanya pengetatann bagi tenaga kerja asing. “Lalu jangan sampai kehilangan bahan pokok, karena ini akan menimbulkan gejolak,” tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement